Diberdayakan oleh Blogger.

jam

RSS

 Real Madrid VS Barcelona 2-1



Gonzalo Higuain dan Cristiano Ronaldo menjadi aktor penting dalam hasil pertandingan Barcelona vs Real Madrid dalam leg 2 El Clasico di Piala Super Spanyol 2012. Pertandingan Real Madrid vs Barcelona yang diselenggarakan pada Kamis, 30 Agustus 2012 berakhir dengan skor 2-1 dan berkat hasil ini Real Madrid berhasil memenangi Piala Super Spanyol 2012 berkat agresivitas gol tandang.
Dalam pertandingan Madrid vs Barca kali ini, Tito Vilanova memasang duet bek tengah Gerard Pique-Javier Mascherano, plus bek Jordi Alba yang bermain di sisi kanan. Tidak ada perubahan berarti lain di susunan starting XI, termasuk pilihan untuk trio Lionel Messi-Alexis Sanchez-Pedro Rodriguez di depan. Sementara, tuan rumah yang kehilangan sosok Fabio Coentrao, memasang Pepe di dalam line up. Marcelo di posisi bek kiri menunjukkan rencana Jose Mourinho untuk tampil agresif. Dan Gonzalo Higuain untuk kesekian kali, mendahului Karim Benzema sebagai ujung tombak.  Strategi tepat Jose Mourinho yang sempat membuat hasil Super Copa Spanyol 2012 berpihak pada kubu Santiago Bernabeu
Gonzalo Higuain membuang peluang emas pertamanya di laga Barca vs Madrid di menit 6. Namun, empat menit berselang ia tidak menyiakan kesempatan memanfaatkan umpan lambung dan kesalahan antisipasi Javier Mascherano untuk membawa hasil Piala Super Spanyol 2012 sementara 1-0 untuk keunggulan agresivitas Real Madrid
Los Blancos semakin melenggang di menit lagi-lagi karena umpan lambung dan ketidaksigapan bek tengah Barcelona. CR7 pelakunya. Dengan kontrol cermat dan tendangan akurat, ia sukses mencetak gol kelima dalam lima El Clasico. Los Blancos terlihat begitu apik dalam serangan balik dalam laga Madrid vs Barca, sementara pasukan Tito Vilanova bermasalah dengan para bek.
Gol tandukan Pepe memanfaatkan umpan tendangan bebas dianulir setelah ia dianggap wasit Mateu Lahoz melanggar Javier Mascherano. Tim tamu semakin grogi. Dan kiamat seperti menjadi milik Barcelona setelah Adriano yang tertinggal di belakang, menahan laju Cristiano Ronaldo di menit 27. Tertinggal 2 gol dan bermain 10 orang, jalan gelap ditempuh mereka pada duel Madrid vs Barca. Upaya perubahan pun hadir dengan dimasukkannya Martin Montoya di menit 32 menggantikan Alexis Sanchez dan formasi berubah menjadi 4-3-2. Di El Clasico Real Madrid vs Barcelona, kesalahan sekecil apa pun akan berakibat fatal. Pelanggaran Xabi Alonso pada Xavi berbuah tendangan bebas. Dan Lionel Messi yang mengeksekusi, sukses dengan telak mengirim bola ke sudut gawang Iker Casillas. 2-1 di menit 44 dan babak kedua semakin menegangkan.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Sejarah Duel El-Clasico Barcelona Vs Real Madrid

         Tentu Anda bertanya, mengapa penggemar Barcelona harus memusuhi Real Madrid. Mengapa tidak sekedar mendukung yang satu tanpa memusuhi yang lain?
 Ada baiknya kita cerita sejarah dulu kalau begitu ya….

Permusuhan dengan Real Madrid
Klub Barcelona didirikan tahun 1899 oleh seorang kelahiran Swiss bernama Hans Gamper (yang sama seperti Anda, saya pun tidak kenal). Dia membentuk klub sepak bola yang berisi pemain-pemain dari Swiss, Inggris, dan Catalan (satu suku bangsa di Spanyol). Gamper mencetak 103 gol antara tahun 1901 sampai 1903 dan menjadi Presiden klub sampai kematiannya tahun 1930. Stadion Barcelona pertama dibangun tahun 1909 dengan kapasitas penonton 6000 orang. Pertama kali Barcelona menjadi juara liga spanyol adalah tahun 1929, hanya 1 tahun sebelum kematian Gamper. Pada waktu itu, Barcelona sudah menjadi tim yang disegani dan sudah bisa merekrut pemain-pemain asing seperti Hector Scarone (Uruguay). Akan tetapi pemain yang mungkin “paling” terkenal pada zaman ini adalah sang kiper, Ricardo Zamora. Zamora terkenal karena 2 alasan. Pertama, nama dia diabadikan sampai sekarang sebagai nama piala penghargaan untuk kiper terbaik di liga spanyol setiap tahunnya. Kedua, dia adalah pemain pertama yang menapaki jalan transfer yang paling berbahaya di spanyol: Pindah dari Barcelona ke Real Madrid!
Permusuhan antara Barcelona dan Real Madrid bermula pada masa Franco. Siapa Franco ini? Dia adalah seorang Jenderal yang menjadi penguasa diktator di Spanyol pada tahun 1930-an. Barcelona, sampai sekarang, adalah “ibukota” dari Provinsi Catalonia, yang sebagian besar penduduknya adalah dari suku bangsa Catalan dan Basque. Sejak dulu, orang-orang catalonia ini menganggap diri mereka bukan bagian dari Spanyol, dan merupakan bangsa yang berada di bawah “penjajahan” Spanyol.
Franco kemudian bertindak lebih jauh. Josep Suñol, Presiden Barcelona waktu itu, dibunuh oleh pihak militer pada tahun 1936, dan sebuah bom dijatuhkan di FC Barcelona Social Club pada tahun 1938. Di lapangan sepakbola, titik nadir permusuhan ini terjadi pada tahun 1941 ketika para pemain Barcelona “diinstruksikan” (dibawah ancaman militer) untuk kalah dari Real Madrid. Barcelona kalah dan gawang mereka kemasukan 11 gol dari Real Madrid. Sebagai bentuk protes, Barcelona bermain serius dalam 1 serangan dan mencetak 1 gol. Skor akhir 11-1, dan 1 gol itu membuat Franco kesal. Kiper Barcelona kemudian dijatuhi tuduhan “pengaturan pertandingan” dan dilarang untuk bermain sepakbola lagi seumur hidupnya.
Sejak saat itu FC Barcelona menjadi semacam klub “anti-franco” dan menjadi simbol perlawanan Catalonia terhadap Franco, dan secara umum, terhadap Spanyol. Ada juga klub-klub lain di Catalonia seperti Athletic Bilbao dan Espanyol. Athletic Bilbao sampai saat ini tetap pada idealismenya untuk hanya merekrut pemain-pemain asli Basque, tetapi dari segi prestasi tidak sementereng Barcelona. Demikian juga dengan Espanyol. Sementara yang dijadikan simbol musuh, tentu saja, adalah klub kesayangan Franco yang bermarkas di ibukota Spanyol, FC Real Madrid.
Sebagai sebuah simbol perlawanan, kultur dan karakter Barcelona kemudian terbentuk dengan sendirinya. Siapapun pelatihnya, dan gaya apapun yang dipakai, karakternya hanya satu: Menyerang!. Sebagai penyerang, Barcelona bermaksud untuk mendobrak dominasi Real Madrid (dan bagi orang Catalonia, mendobrak dominasi Spanyol). Untuk itulah Barcelona pantang bermain bertahan, karena itu adalah simbol ketakutan. Kalah atau menang adalah hal biasa. Tapi keberanian memegang karakter, itulah yang menjadi simbol perlawanan.
Pada tahun 50-an dan 60-an, Barca memang tertutup oleh kejayaan Real Madrid yang waktu itu diperkuat Ferenc Puskas, Di Stefano, dsb. Sebagai anak emas Franco sejak tahun 1930-an, Real Madrid memang selalu memiliki sumber dana besar untuk belanja pemain. Barcelona sendiri, pada 2 dasawarsa tersebut hanya bisa memenangi 4 kali liga spanyol, 2 kali piala raja, dan satu kali piala Inter City Fair (yang kemudian menjadi UEFA Cup).
Franco melarang penggunaan bendera dan bahasa daerah Catalan. FC Barcelona kemudian menjadi satu-satunya tempat dimana sekumpulan besar orang dapat berkumpul dan berbicara dalam bahasa daerah mereka. Warna biru dan merah marun Barcelona menjadi pengganti yang mudah dipahami dari warna merah dan kuning (bendera) Catalonia.
Rivalitas Sampai Saat ini
Pada tahun 1973, seorang pemain Belanda yang kelak menjadi salah satu legenda Barcelona, Johan Cruyff, bergabung dari Ajax. Dalam pernyataan persnya ketika diperkenalkan, Cruyff menyatakan bahwa ia lebih memilih Barcelona dibanding Real Madrid karena ia tidak akan mau bermain di sebuah klub yang diasosiasikan dengan Franco. Bersama kompatriotnya, Johan Neeskens, mereka langsung membawa Barcelona memenangi gelar liga spanyol (setelah sebelumnya 14 tahun puasa gelar), dan dalam prosesnya tahun itu sempat mengalahkan Real Madrid di kandang Madrid sendiri dengan skor 5-0 (!).
Pada tahun itu Johan Cruyff dinobatkan sebagai pesepakbola terbaik Eropa, dan memberi nama anaknya dengan nama khas Catalan, yaitu Jordi. Statusnya sebagai legenda menjadi abadi. Jordi Cruyff sendiri pada akhirnya tidak pernah bisa sebesar ayahnya. Karir sepakbolanya lebih banyak dihabiskan di klub-klub medioker, meski sempat beberapa tahun memperkuat Manchester United.
Selanjutnya, permusuhan itu terus ada, meskipun tidak sesengit pada tahun-tahun awalnya, sampai sekarang. Bisa dibilang, rivalitas saat ini sudah lebih sportif dan berjalan dengan lebih “sehat”. Tapi permusuhan yang sejak dulu telah begitu mengakar menjadikan duel diantara keduanya selalu menjanjikan sesuatu yang spesial. Inilah mengapa duel antara Barcelona dengan Real Madrid yang terjadi setidaknya 2 kali setiap tahunnya (di liga Spanyol) disebut dengan el classico, karena memang menyajikan satu duel klasik dengan sejarah panjang terbentang dibelakangnya.
Meski berulang setiap tahun, akan tetapi saking monumentalnya duel ini membuat Johan Cruyff dan Bobby Robson ketika menjadi pelatih Barcelona pada era akhir 1980-an sampai akhir 1990-an sampai mengibaratkan el classico sebagai sebuah “perang”, bukan sekedar pertandingan sepak bola. Baik pelatih Real Madrid maupun pelatih Barcelona ketika menghadapi el classico akan merasa seperti membawa sepasukan serdadu perang, bukan sebuah kesebelasan sepak bola, karena begitu besarnya kehormatan yang dipertaruhkan. Demikian juga pertaruhan bagi pelatih, karena ketika dia diangkat sebagai pelatih seolah sudah ada beban yang diberikan oleh klub: Anda boleh kalah dari siapa saja di liga ini, tapi JANGAN sampai kalah dari Real Madrid!
Meski begitu di dalam lapangan, “peperangan” ini sepanjang sejarahnya selalu berlangsung dalam sportifitas yang tinggi, karena sportifitas pun merupakan satu bentuk kehormatan yang harus dijaga. Ini soal nama baik.
Transfer pemain adalah salah satu bentuk perang di luar lapangan. Dalam hal ini, perpindahan pemain dari Barcelona ke Real Madrid (maupun sebaliknya) akan dianggap sebagai sebuah bentuk pengkhianatan.
Luis Figo mungkin adalah salah seorang yang paling mengerti mengenai hal ini. Direkrut oleh Barcelona pada tahun 1996, pemain Portugal yang kala itu “bukan siapa-siapa” tersebut kemudian menemui masa-masa jayanya. Barcelona memberinya peranan signifikan sebagai sayap kanan tim, dan bersama Rivaldo membawa Barcelona berjaya pada akhir tahun 1990an. Akan tetapi, pada tahun 2001, dunia tersentak ketika Figo menerima tawaran Real Madrid dengan iming-iming gaji dua kali lipat dan nilai transfer yang ketika itu menjadi rekor pembelian termahal seorang pemain sepak bola. Nilai itu melebihi batas klausul transfer Figo, sehingga Barcelona harus menerima tawaran tersebut berdasarkan aturan Bosman. Meski begitu, transfer itu tetap tidak akan terjadi seandainya Figo secara pribadi tidak menerima tawaran Real Madrid. Toh akhirnya Figo berkhianat.
Dalam duel el classico tahun berikutnya, ketika pertandingan dilangsungkan di Nou Camp (kandang Barcelona), Figo menerima sambutan monumental yang mungkin tidak akan dilupakannya seumur hidup. Seorang pendukung Barcelona di tengah-tengah pertandingan berhasil menerobos pagar petugas keamanan, sambil memakai bendera Barcelona sebagai jubah, kemudian berlari ke arah Figo membawa sebuah hadiah istimewa: sebuah kepala babi, lengkap dengan sedikit darah masih menetes dari lehernya. Ia kemudian melemparkan bendera Barcelona dan kepala babi itu ke arah Figo. Figo sendiri hanya terdiam menunduk beberapa saat, lalu berjalan menjauh. Entah apa yang ada dalam pikirannya saat itu, karena ia tahu kepala babi itu adalah simbol keserakahan dan pengkhianatan.

Sumber : http://baracellona.wordpress.com/2011/05/28/sejarah-duel-el-clasico-barcelona-vs-real-madrid/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Mesin gol asal Portugal ini, rata-rata mencetak lebih dari satu gol per partai
Alberto Navarro
      Cristiano Ronaldo mencetak dua gol untuk kali pertama di musim ini saat tampil di laga lawan Granada. Golnya itu membuat pundi-pundi golnya bersama Real Madrid menjadi 150 gol. Mesin gol asal Portugal ini, rata-rata mencetak lebih dari satu gol per laga, telah mencetak 114 gol di La Liga, 23 gol di Liga Champions, 10 gol di Copa del Rey, dan 3 gol di ajang Supercopa de Espana. Penyerang Real Madrid ini kini menempati peringkat kesepuluh dalam daftar top skorer klub sepanjang masa dan hanya terpaut lima gol dari pencapaian Amancio yang bertengger di peringkat kesembilan.
Cristiano Ronaldo membuka catatan golnya di liga lawan Granada, dan dua gol yang dicetaknya membuat jumlah perolehan golnya bersama Real Madrid bertambah menjadi 150 gol. Penyerang asal Portugal ini telah mencetak 114 gol di La Liga, 23 gol di Liga Champions, 10 gol di Copa del Rey, dan 3 gol di ajang Supercopa de Espana.

150 GOAL YANG DICETAK RONALDO
BERSAMA REAL MADRID
Musim La Liga Champions Copa del Rey Supercopa TOTAL
2009/10 26  7 - - 33
2010/11 40 6 7 - 53
2011/12 46 10 3 1 60
2012/13 2 - - 2  4
TOTAL 114 23 10 3 150

Kini, di musim keempatnya, Cristiano telah menjadi top skorer kesepuluh dalam sejarah Real Madrid. Target berikutnya adalah melampaui catatan Amancio, yang menempati peringkat kesembilan, yang unggul lima gol dari Ronaldo. Raul masih tetap memuncaki daftar top skorer dengan 323 gol dari 741 partai atau rata-rata 0,43 gol per pertandingan.


10 TOP SKORER SEPANJANG SEJARAH REAL MADRID
Pemain Goal Partai Rata-rata per partai
 Raul  323  741  0,43
 Di Stefano  308  396  0,77
 Santillana  290  643  0,45
 Puskas  242  261  0,93
 Hugo Sanchez  208  283  0,73
 Gento  182  605  0,30
 Pirri  172  561  0,30
 Butragueno  171  463  0,37
 Amancio  155  471  0,33
 Cristiano Ronaldo  150 149  1,0067
Sumber :http://www.realmadrid.co.id/news/detail/1487/cristiano-ronaldo-cetak-gol-ke-150-bersama-real-madrid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Sejarah Real Madrid Tahun 2001-2010
Luis Figo, David Beckham, Zinedine Zidane, dan Ronaldo merupakan sederet pemain terbaik dunia yang bergabung dengan Real Madrid dan membentuk salah satu tim paling spektakuler dalam sejarah. Santiago Bernabeu juga berkembang. Pun, klub membangun pusat pelatihan megah di Valdebebas yang bernama Real Madrid Sports City. Momen penting perkembangan klub peraih titel European Cup (Liga Champions) sembilan kali.

Relokasi Real Madrid Sports City
Setelah menyelesaikan urusan birokrasi dan administrasi, Real Madrid Sports City dipindahkan menyusul kesepakatan tiga pihak yang ditandatangani di kantor Dewan Komunitas Otonomi Madrid pada 7 Mei 2001. Tiga pihak dimaksud adalah Real Madrid yang diwakili Florentino Perez, Jose Maria Alvarez del Manzano, dan Alberto Ruiz Gallardon; Dewan Kota; dan terutama Komunitas Otonomi Madrid. Kesepakatan itu menghasilkan pemasukan kotor sebesar 80 juta sampai 480 juta euro.

Raja Spanyol dinobatkan sebagai Presiden Kehormatan
Dalam pembukaan perayaan ulang tahun ke-100 Real Madrid, Florentino Perez dan Dewan Direksi Klub sepakat menawarkan Raja Spanyol Juan Carlos I sebagai Presiden Kehormatan seabad. Gayung bersambut, figur paling dihormati dalam Monarki Spanyol itu pun menerima dengan penuh kerendahan hati.

Jejak seabad penuh sukses
Perayaan ulang tahun seabad Real Madrid diadakan pada 2002 mengundang pujian dari seluruh dunia. Dari sudut pandang prestasi olahraga, Madrid menjuarai gelar European Cup (format lama Liga Champions) untuk kesembilan kalinya setelah menundukkan Bayer Leverkusen 2-1 di Glasgow; Piala Super Eropa pertama berhasil direngkuh setelah mengalahkan Feyenoord juga lewat skor 2-1; dan gelar ketiga Piala Interkontinental usai mengalahkan Club Olimpia 2-0 di Tokyo. Tidak ada yang lebih baik untuk merayakan peringatan 100 tahun.

Florentino Perez mengundurkan diri
Pada 27 Februari 2006, Florentino Perez mengundurkan diri dari jabatan Presiden Klub. Fernando Martin bertindak selaku Presiden sementara, diikuti oleh Luis Gomez Montejano yang pada musim panas sbeelumnya ikut pemilihan Presiden Klub.

Presiden terpilih Ramon Calderon
Jabatan Presiden Real Madrid diperebutkan lima kandidat: Ramon Calderon, Juan Palacios, Juan Miguel Villar Mir, Lorenzo Sanz, dan Arturo Baldasano. Menyusul pemungutan suara pada 2 Juli 2006, Ramon Calderon terpilih sebagai Presiden setelah meraih suara terbanyak.

Kembalinya Capello
Pada 5 Juli 2006, Fabio Capello menandatangani kontrak dengan Madrid untuk kedua kalinya. Pelatih asal Italia itu meminta dan mendapatkan pemain baru seperti Fabio Cannavaro, Emerson, Mahamadou Diarra, Jose Antonio Reyes, dan Ruud van Nistelrooy. Tiga pemain lainnya bergabung dengan Los Blancos di bursa transfer musim dingin, yaitu Marcelo, Gonzalo Higuain, dan Fernando Gago.

Kematian Puskas
Ferenc Puskas Biro meninggal 17 November 2006 setelah mengalami sakit yang cukup lama. Puskas meninggal di usia 79 tahun.

Joseph Blatter, Anggota Kehormatan Klub
Presiden FIFA Joseph Blatter dianugerahi Lencana Berlian dan Emas yang disematkan Presiden Kehormatan Alfredo di Stefano yang menurutnya Blatter merupakan pemain terhebat sepanjang sejarah. Real Madrid juga menobatkan orang tertinggi di FIFA itu sebagai Anggota Kehormatan Klub.

ULEB Cup
ULEB Cup merupakan gelar pertama dari dua yang dijuarai pada 2007. Real Madrid praktis tidak terkalahkan sepanjang kompetisi dan mengalahkan Unics Kazan dan Lietuvos Rytas pada di babak semifinal dan final.

Juara La Liga
Kampanye ‘Bersama kita bisa, bersama kita kokoh’ bekerja menakjubkan. Kampanye ini mempersatukan suporter dan tim untuk bersama-sama menjuarai gelar La Liga untuk ke-30 kalinya buat Real Madrid. Si Putih memastikan gelar juara setelah bangkit secara impresif melawan Mallora pada hari terakhir kompetisi dengan skor 3-1. Inilah gelar pertama sepakbola buat Ramon Calderon sebagai Presiden Klub.

Juara Liga ACB
Seminggu kemudian, tim basket juga menjuarai Liga ACB untuk ke-30 kalinya dengan mengalahkan Barcelona melalui babak playoff di Palau Blaugrana. Pamesa dan Joventut juga takluk oleh mereka saat menuju tangga juara. Semakin lengkap karena Felipe Reyes meraih penghargaan Pemain Terbaik di final.

6 Maret 2008
Real Madrid berusia 106 tahun di hari ini. Sejak berdiri, klub menjadi sangat sukses dan diwujudkan dalam bentuk nilai-nilai olahraga: untuk selalu memiliki semangat juang tinggi dan menghormati lawan.

Juara La Liga berturut-turut
Musim 2007/08 dimulai dengan sebuah proyek baru di bawah pelatih anyar Bernd Schuster dan beberapa wajah baru dalam skuat: Arjen Robben, Gabriel Heinze, Wesley Sneijder, Royston Drenthe, Javier Saviola, dan Christoph Metzelder. Real Madrid mengambil alih posisi teratas pada pertandingan kedua lewat kemenangan 5-0 dari Villarreal, posisi yang tidak pernah mereka tinggalkan sepanjang tahun. Si Putih mengakhiri musim kompetisi dengan predikat tim paling produktif (84 gol) dan tim paling sedikit kemasukan (36 kali). Mereka juga mencetak rekor baru La Liga dengan mengumpulkan 85 poin, unggul 18 poin dari Barcelona di peringkat ketiga.

Gelar kedelapan Piala Super Spanyol
Setelah memenangi dua gelar beruntun La Liga, Real Madrid menghadapi Valencia di Piala Super Spanyol jelang dimulianya musim 2008/09. Valencia menang 3-2 pada leg pertama, tapi walaupun dalam posisi tertinggal di Bernabeu untuk leg kedua, Si Putih berhasil bangkit dan membalikkan keadaan untuk mengklaim titel Piala Super Spanyol kedelapan kalinya.
Periode kedua Florentino Perez sebagai Presiden Klub
Florentino Perez kembali menjabat Presiden Real Madrid pada 1 Juni 2009 pada kampanye pemilihan yang tanpa pesaing, mungkin karena dukungan besar anggota yang dibuktikan oleh jajak pendapat dari beberapa media massa utama. Mengusung slogan “Kembali bersemangat”, pencalonan Florentino Perez membawa rasa optimisme yang membantu membangkitkan semangat setelah merasakan berada di bawah dominasi Barcelona. Proyek baru dan menggairahkan didukung oleh warisan yang ditorehkan Dewan Direksi yang sama yang pernah memimpin klub selama hampir enam tahun di periode pertama, enam tahun dimana Real Madrid berada dalam masa paling mengesankan.

Sumber : http://www.realmadrid.co.id/about

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Sejarah Real Madrid Pada tahun 1900-1910
Dekade pertama dari abad 20 diwarnai sejumlah rangkaian peristiwa yang terkait dengan Real Madrid, pembentukan klub yang menandai dimulainya panggung persepakbolaan Spanyol. Kasarnya lapangan yang pertama, pendirian federasi sepakbola, gelar resmi pertama, debut internasional Madrid.. Kesemuanya itu merupakan prakarsa Carlos Padros, Presiden Madrid FC, sosok yang menentukan kuatnya akar olahraga di Spanyol.

Sky, Preseden Langsung
DI awal 1897, sekumpulan pelajar muda di Institut Libre de Ensenanza membentuk kelompok olahraga yang dinamai Sky FC. Itulah preseden langsung dari Madrid FC.

Julian Palacios Pimpin Klub
Sekelompok pemain andalan yang dikapteni Julian Palacios meninggalkan Sky. Palacios jadi pimpinan grup tersebut dan secara tak resmi memimpin Madrid Football Club yang baru dan beranggotakan 50 orang.

Lapangan Tukang Marmer Estrada
Lapangan pertama tempat Madrid bertanding letaknya berdekatan dengan balai kerja tukang marmer Estrada di area sekitar Jalan Velazquez, dekat dengan pekerjaan konstruksi jalan Lista (kini bernama Ortega dan Gaset) dan Nunez de Balboa.

Sewa Sebidang Tanah di Jalan Bullring
Lapangan kedua dalam sejarah Real Madrid adalah sebidang tanah di Jalan Bullring berada. Tanah dimaksud dimiliki Ratu Maria Cristina dan Counts Villapadierna. Klub membayar 150 pesetas (90 sen Euro sebagai uang sewa tahunan. Para pemain mengubah kit mereka di sebuah kedai yang bernama La Taurina.

Yayasan Madrid FC
Pada 6 Maret 1902, setelah terpilihnya dewan direksi baru yang dipimpin Juan Padros, secara resmi Madrid FC berdiri. Pada 18 April, Regulasi Klub, yang terdiri dari 22 artikel dan terbagi dalam tiga tajuk utama dipresentasikan kepada pihak yang berwenang. Pada 22 April 1902, Jose Sanchez-Guerra, Gubernur Sipil Provinsi mengesahkan dokumen (regulasi) tersebut.

Digelarnya Kejuaraan Spanyol Pertama
Untuk merayakan proklamasi Alfonso XIII sebagai Raja Spanyol, Madrid FC merintis diadakannya Kejuaraan Spanyol yang pertama. Alberto Aguilera, Wali Kota Madrid, mendukung diselenggarakan turnamen sepakbola tersebut dan mendonasikan sebuah trofi perak sebagai hadiah bagi tim pemenang. Turnamen digelar di Madrid. Vizcaya tampil sebagai juara.

Laga Pertama Madrid-Barcelona
Pada 13 Mei 1902, semifinal Kejuaraan Spanyol edisi pertama menampilkan laga pertama antara Madrid dan Barcelona sepanjang sejarah. Barcelona memenangi pertandingan tersebut dengan skor 3-1 berkat kontribusi enam pemain asingnya.

Albeniz, Pemain Madrid Pertama yang Ditransfer dari Barcelona
Alfonso Abeniz Jordana menjadi pemain pertama yang hengkang dari Barcelona dan bergabung bersama Madrid. Pada 23 Mei 1902, satu harian di masa tersebut memberi konfirmasi perihal transfer Albeniz dengan kalimat: “Kami telah mengetahui bahwasanya Tuan Albeniz, mantan pemain andalan Barcelona yang dikenal dengan antusiasmenya, telah bergabung dengan Real Madrid FC, sebagaimana halnya dengan para pemain bagus lainnya yang tidak lagi kami ingat satu persatu, namun bakal berkomentar saat laporan pertandingan berikutnya.

Trofi Pertama: Dua Piringan Keramik
Madrid diundang untuk berpartisipasi pada perayaan yang digelar di El Escorial, 1902. Sebagai bagian dari acara tersebut digelar pertandingan antara Madrid dan Moncloa. Pada 11 Agustus 1902, di samping fasad biara, laga tersebut berakhir dengan skor 6-5 untuk kemenangan Madrid. Tim pemenang mendapat hadiah dua piringan keramik yang menjadi trofi pertama klub sepanjang sejarah.

Penggerak di Balik Pembentukan FIFA
Carlos Padros, Presiden Madrid di periode1904-1908, adalah sosok kreator kejuaraan Spanyol, kejuaraan Madrid pada 1905 dan salah satu sosok dari kekuatan di balik pembentukan FIFA pada 1904.

Lima Kali Juara Kejuaraan Madrid
Sebagai Presiden Asosiasi Sepakbola Madrid, Carlos Padros merasa perlu untuk mengadakan Kejuaraan Madrid yang kali pertama digelar di musim 1904-1905. Lima kali Madrid menjuarai turnamen singkat ini yang hanya digelar sembilan kali.

Titel Resmi Pertama
Pada 18 April 1905, setelah menyingkirkan Recreation San Sebastian dari Kejuaraan Madrid, Madrid bertemu dengan Athletic Bilbao di babak final. Madrid menang 1-0 berkat gol tunggal yang dicetak Manuel Prast. Itulah gelar resmi pertama sepanjang sejarah klub.

Debut Internasional
Madrid mengorganisir laga persahabatan melawan klub Prancis Galia, dalam rangka memperingati kunjung Presiden Prancis M. Loubert ke Madrid. Pertandingan dilangsungkan 23 Oktober 1905 dan berakhir dengan hasil imbang 1-1. Itulah partai internasional pertama yang diadakan di Kota Madrid.

Menyimpan Trofi Piala Spanyol
Kemenangan di ajang Piala Spanyol tiga kali berturut-turut, 1905, 1906, dan 1907, memungkinkan Madrid menyimpan trofi piala yang asli. Dengan brilian Madrid kembali menjuarainya pada 1908, yang berarti selama empat tahun Madrid mendominasi persepakbolaan nasional.

Pembentukan FA Spanyol
Bertempat di klub, 4 Januari 1909, usai diadakannya pertemuan dengan delegasi dari klub-klub Spanyol lainnya, lahirlah Asosiasi Sepakbola (FA) Spanyol. Presiden Real Madrid, Adolfo Melendez menandatangani kesepakatan yayasan menyusul penunjukkannya sebagai sekretaris organisasi oleh setiap delegasi yang hadir. Pada 11 November 1909, secara resmi FA Spanyol terdaftar di Pemerintahan Sipil Madrid.

Mantan Pemain Madrid Berraondo Dirikan Real Sociedad
Jose Angel Berraondo memainkan peranan yang krusial bagi kesuksesan Madrid yang menjuarai empat kali Piala Spanyol, 1905-1908. Selain menjadi pemain, Berraondo pun menjadi Wakil Presiden Klub di masa Arturo Melendez menjabat sebagai Presiden Sementara. Pada 1909, Berraondo kembali pulang ke kampung halamannya, San Sebastian. Dengan dalih profesional, bersama rekan-rekannya Berraondo mendirikan Real Sociedad.

Sewa Lapangan Seribu Pesetas Per Bulan
Pada 1910, Madrid meninggalkan lapangan primitifnya di kawasan Bullring dan pindah ke lapangan O’Donnell yang terletak antara jalan Narvaez, O’Donnell, Duque de Sesto, dan Fernan Gonzalez. Madrid mengeluarkan dana sebesar 1.000 pesetas (enam euro) sebagai uang sewa bulanan. Lapangan O’Donnell berdimensi panjang 115 meter dan lebar 85 meter. Dua tahun kemudian, 1912, klub membangun pagar di sekeliling lapangan.

Sumber : http://www.realmadrid.co.id/about

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Real Madrid selalu cetak gol di kandang pada musim ini



   
         Si Putih telah mencetak 53 gol dari 18 partai atau rata-rata tiga gol per laga di Santiago Bernabeu
Javier García
Anda perlu menengok ke belakang, April 2012, untuk mendapati partai terakhir dimana Real Madrid gagal mencetak satu gol pun saat bermain di Santiago Bernabeu. Saat itu laga di pekan ke-32 musim lalu dimana Madrid bermain imbang tanpa gol dengan Valencia. Sejak itu, Si Putih selalu mampu mencetak gol dalam 22 partai kandang secara beruntun, empat di musim 2011-2012 dan 18 partai di musim ini. Di musim ini Si Putih mencetak 53 gol di kandang (rata-rata 2,9 gol per laga) yang membuat mereka tak pernah menuai kekalahan di Bernabeu. Dengan torehan tersebut, mereka berharap dapat melanjutkan catatan bagusnya di tiga partai kandang berikutnya, dimana mereka akan menjamu Sevilla, Manchester United, dan Rayo Vallecano.
Fans Real Madrid menikmati performa hebat yang ditunjukkan timnya di Santiago Bernabeu. Di liga, tim Mourinho telah tampil 10 kali dengan rekor delapan kali menang dan dua kali imbang dengan total 32 gol. Pada sembilan partai di antaranya, Si Putih selalu mencetak lebih dari satu gol, dan produktivitas tertinggi terjadi saat mereka menghancurkan Deportivo dan Athletic Bilbao dengan skor 5-1 dan menang 4-0 lawan Getafe dan Zaragoza.

Performa bagus tersebut juga ditampilkan di ajang kompetisi lainnya. Si Putih menyelesaikan penyisihan grup Liga Champions tanpa terkalahkan di Bernabeu dan selalu mencetak gol di tiga partai dengan total 9 gol. Di Copa del Rey, Santiago Bernabeu empat kali menjadi tempat pertandingan dan tuan rumah mencetak 10 gol. Terakhir, Real Madrid memenangi Piala Super Spanyol di Bernabeu usai mengalahkan Barcelona 2-1.

Sumber: http://www.realmadrid.co.id/news/detail/2769/real-madrid-selalu-cetak-gol-di-partai-kandang-di-musim-ini

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Naik turun, generasi Quinta del Buitre, dan Piala Eropa ketujuh (1980—2000)

       Pada awal 1980-an, Real Madrid seperti kehilangan cengkeramannya di La Liga dan mereka membutuhkan waktu beberapa tahun untuk bisa kembali lagi menuju ke atas melalui bantuan beberapa bintang baru. Keberhasilan para bintang baru tersebut kemudian disebut oleh jurnalis olahraga Spanyol sebagai era generasi La Quinta del Buitre ("Lima Burung Nazar"), yang berasal dari nama el buitre ("burung nazar"), julukan yang diberikan kepada salah satu pemain Madrid saat itu, Emilio Butragueño. Anggota lainnya adalah Manuel Sanchís, Rafael Martín Vázquez, Miguel Pardeza, dan Míchel. Dengan La Quinta del Buitre (kemudian berkurang menjadi empat anggota ketika Miguel Pardeza meninggalkan klub dan pindah ke Real Zaragoza pada 1986) dan pemain terkenal seperti penjaga gawang Francisco Buyo, bek kanan Miguel Porlán Chendo, dan penyerang Meksiko Hugo Sanchez, Real Madrid berhasil bangkit dan memiliki kekuatan terbaik di daratan Spanyol dan Eropa pada paruh kedua tahun 1980-an. Hasilnya juga cukup signifikan: mereka berhasil memenangkan dua Piala UEFA, lima gelar Liga Spanyol berturut-turut, satu Piala Spanyol, dan tiga Piala Super Spanyol. Pada awal 1990-an, La Quinta del Buitre resmi berpisah setelah Rafael Martín Vázquez, Emilio Butragueno, dan Míchel meninggalkan klub.
Pada tahun 1996, Presiden Lorenzo Sanz menunjuk Fabio Capello sebagai pelatih. Meskipun masa jabatannya hanya berlangsung satu musim, Real Madrid berhasil menjadi juara La Liga lewat kontribusi Roberto Carlos, Predrag Mijatović, Davor Šuker, dan Clarence Seedorf yang membantu para pemain lokal seperti Raul Gonzalez, Fernando Hierro, Iván Zamorano, dan Fernando Redondo. Real Madrid kemudian menambah amunisi dengan kedatangan Fernando Morientes pada tahun 1997. Penantian mereka selama 32 tahun untuk bisa berjaya lagi di Eropa akhirnya berakhir pada tahun 1998 di bawah manajer Jupp Heynckes saat berhasil lolos ke Final Liga Champions UEFA dan mengalahkan Juventus dengan skor 1–0 berkat gol dari Predrag Mijatović.

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Real_Madrid_C.F.#Naik_turun.2C_generasi_Quinta_del_Buitre.2C_dan_Piala_Eropa_ketujuh_.281980.E2.80.942000.29

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Inilah Pemain Incaran Madrid Versi Fans

David Silva (Getty Images)
David Silva (Getty Images)
Musim ini, Real Madrid seakan tampil tanpa gairah di Liga BBVA. Hingga pekan ke-19 saja, anak asuh Jose Mourinho itu masih duduk di posisi ketiga dan tertinggal 16 poin dari Barcelona di posisi puncak.
Seiring dibukanya jendela transfer pemain bulan Januari ini, Marca  mengadakan sebuah polling yang diikuti para pendukung Real Madrid. Polling ini bertujuan untuk mengetahui siapa pemain yang diinginkan para pendukung untuk dapat berlabuh di Santiago Bernabeu awal tahun ini.
Posisi pertama diduduki playmaker  Manchester City, David Silva dengan perolehan 77%. Sedangkan di pos kedua, muncul nama predator tajam Atletico Madrid asal Kolombia, Radamel Falcao yang mengoleksi presentase sebesar 71%.
Di peringkat ketiga dan keempat diisi dua nama talenta belia potensial. Keduanya adalah Isco dari Malaga dengan 50% suara dan 46% milik Gareth Bale asal Tottenham Hotspur.
Nama-nama lain yang diinginkan fans Los Blancos antara lain bintang Santos, Neymar (35%), Juan Mata asal Chelsea (40%), dan penjaga gawang timnas U-21 Spanyol dan Manchester United, David De Gea (12%). (Febri)

Sumber : http://duniasoccer.com/Duniasoccer/Internasional/Liga-Spanyol/News/Inilah-Pemain-Incaran-Madrid-Versi-Fans

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

TV3 Tayangkan Video Kontroversial Menghina Real Madrid


      - Sebuah stasiun televisi yang berbasis di Catalan, TV3, sukses membuat kubu Real Madrid naik pintam setelah mempertontonkan video kontroversial. Dalam video itu, pemain-pemain Madrid disamakan dengan binatang hyena.

Dalam video itu dipertontonkan secara bergantian gaya permainan keras Madrid dengan aksi binatang hyena. Tak hanya itu, lolongan binatang pemburu yang menyerupai anjing ini juga ditampilkan dalam video yang berdurasi dua menit 4 detik itu.

Di akhir video juga ditayangkan wajah bek Madrid, Pepe, dengan menggunakan topeng Hanibal Lecter, tokoh dokter kanibal dalam sebuah film. Kontan video ini langsung membuat kubu Madrid berang, tak terkecuali gelandang Luka Modric. Modric menganggap TV3 sangat keterlaluan.

"Saya tidak tahu apa niat mereka. Saya telah melihat itu di tv dan tidak tahu harus berkata apa karena selama saya bermain di Kroasia dan Inggris, saya tidak pernah menjumpai hal seperti ini," kata Modric dilansir Soccerway.

"Membuat video seperti itu dan membicarakan hal buruk mengenai pemain Madrid tidak benar dan tidak dapat diterima. Itu contoh yang tidak baik bagi generasi muda," lanjut Modric.
Kemarahan Madrid juga dibuktikan dengan langsung menyiapkan tuntutan untuk stasiun televisi pro Barca ini meski pihak TV3 telah menyampaikan permintaan maafnya. "Kami memang salah," kata presenter TV3, Xavi Valls.

Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/389124-tv3-tayangkan-video-kontroversial-menghina-real-madrid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


pemain Real Madrid

Presiden Barcelona Incar Satu Pemain Madrid

- Presiden Barcelona Sandro Rosell mengisyaratkan pihaknya memiliki keinginan mendatangkan salah satu bintang Real Madrid. Namun Rosell enggan menggungkapkan siapa pemain tersebut demi menghindari kehebohan di media.

Kedua tim adalah musuh bebuyutan di Spanyol, tapi sejumlah pemain menikmati pernah bermain untuk kedua tim. Tengok saja seperti yang telah dilakukan mantan striker timnas Brasil Ronaldo, mantan gelandang Portugal Luis Figo hingga bintang Denmark, Michael Laudrup.

"Ada satu pemain Real Madrid yang saya sukai selama bertahun-tahun. Tapi saya tidak akan mengatakan siapa dia. Karena itu hanya akan menciptakan sirkus belaka. Apakah itu (Iker) Casillas? Saya tidak mau memberikan petunjuk," kata Rosell kepada Punto Radio.

Rosell enjawab samar saat ditanyakan apakah pihaknya akan mengambil bintang Madrid Cristiano Ronaldo dari Bernabeu jika ditawari gratis. "Kadang-kadang sesuatu yang gratis juga memiliki ongkos yang mahal," katanya.

Menurut Rosell, duel Barca dan Madrid yang berjuluk El Clasico, merupakan duel terbesar di dunia yangg selalu diminati untuk ditonton. Laga tersebut memiliki tekanan tersendiri bagi para petinggi klub.

"Duel itu selalu membuat saya tegang. Itu laga bagus yang pernah saya alami. Itu adalah salah satu pertandingan di mana jika menang, maka sorak-sorai dan pujian untuk semua pemain, tetapi jika kalah maka itu adalah kesalahan presiden klub," katanya.
 Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/389076-presiden-barcelona-incar-satu-pemain-madrid

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


 
Real Madrid
Real Madrid Berdiri: 1902
Alamat: C/ Concha Espina, 1 Spain
Telepon: (+34) 91 398 43 00 -
Surat Elektronik: mensajes@realmadrid.com
Laman Resmi: http://www.realmadrid.com
Ketua: Florentino Pérez
Direktur: Miguel Pardeza
Stadion: Santiago Bernabéu, Madrid
Sejarah Singkat
Klub Spanyol paling sukses ini boleh berbangga dengan berbagai gelar yang pernah diraihnya. Terbanyak menjuarai Primera Liga Spanyol, koleksi sembilan gelar Real Madrid di Liga Champions juga belum tertandingi klub manapun. Jika Madrid di era modern identik dengan Los Galacticos, klub ibukota Spanyol ini ternyata berdiri setelah terinspirasi kaum cendekiawan. Beberapa profesor dan mahasiswa asal Inggris memperkenalkan sepakbola dan Football Club Sky pun berdiri sebagai cikal bakal klub pada 1897. Tiga tahun berselang, klub terpecah menjadi Foot-Ball de Madrid dan Club Español de Madrid. Pada 1902, klub terakhir pecah lagi dan berdirilah Madrid Football Club, yang meraih gelar Copa del Rey 1905 dan turut mendirikan federasi sepakbola Spanyol pada 1909. Barulah pada 1920, klub menggunakan nama Real Madrid yang disematkan Raja Alfonso XIII.

Pada 1929, Madrid ikut memulai liga sepakbola Spanyol bersama sembilan klub lain. Hingga saat ini, bersama Barcelona dan Athletic Bilbao, Los Blancos menjadi klub yang tak pernah terdegradasi dari Primera Liga. Madrid memenangi gelar liga untuk kali pertama pada musim 1931/32. Pada periode ini, Madrid dipimpin presiden Santiago Bernabeu Yeste, yang membangun kembali stadion klub dan Ciudad Deportiva setelah rusak akibat Perang Saudara Spanyol. Awal 1953, Bernabeu mencetuskan ide menggunakan pemain berkelas dunia dari luar negeri. Penyerang kenamaan Argentina, Alfredo di Stefano, didatangkan. Sejarah pun mencatat kejayaan Madrid di Piala Champions sejak kali pertama digulirkan 1956. Madrid menjadi yang terbaik di Eropa selama lima edisi berturut-turut. Gelar keenam sukses diraih pada 1966.

Kejayaan juga terjadi di kancah domestik. Madrid tak tertahankan dengan menjuarai liga delapan kali pada periode 1960-an. Madrid mampu menjaga tradisi menjuarai liga pada setiap dasawarsa hingga terakhir kali melakukannya musim 2007/08. Pada 1980-an, bersama kuintet La Quinta del Buitre; yakni Emilio Butragueno, Manuel Sanchis, Martin Vazquez, Michel, dan Miguel Pardeza; Madrid lima kali berturut-turut menjuarai liga antara 1986 hingga 1990. Namun, mereka harus menunggu lama untuk melanjutkan kejayaan di Eropa. Baru pada 1997/98, 32 tahun setelah gelar terakhir, Madrid sukses menambah koleksi Liga Champions.

Pada dasawarsa 2000-an, kebijakan mengumpulkan pemain bintang, seperti yang pernah dilakukan Bernabeu, dilanjutkan presiden Florentino Perez. Pro dan kontra lahir, tapi Los Merengues tetap akan dikenal sebagai klub para pemain bintang.
Sumber : http://www.goal.com/id-ID/teams/spain/124/real-madrid/info

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Ferguson: CR7 Lebih Baik dari Zidane dan Figo

Cristiano Ronaldo
       Manajer Manchester United  Sir Alex Ferguson menilai Real Madrid mendapat anugerah memiliki Cristiano Ronaldo. Pemain depan internasional Portugal itu menurut Ferguson adalah sosok pemain terbaik di era sepakbola modern.

Fergie bahkan mengatakan mantan anak asuhnya itu lebih baik dari dua legenda Madrid di era Galacticos sekalipun, yaitu Luis Figo dan Zinedine Zidane. Hal itu tidak terlepas dari kesuksesan Ronaldo memecahkan banyak rekor klub sejak berkostum Madrid 2009 silam.

"Florentino Perez telah mendatangkan Galacticos (para bintang) ke Real Madrid saat dia pertama kali menjabat sebagai presiden. Dia memiliki Figo, Zidane, Roberto Carlos. Tapi saya pikir semua pemain itu tidak sebagus Ronaldo," kata Ferguson seperti dilansir Tribal.

Zidane, kata dia, merupakan pemain fantastis. Begitu pula Figo. Tapi keduanya tidak sebagus Ronaldo. Ronaldo telah memecahkan banyak rekor Madrid. Dia memecahkan rekor Di Stefano, Puskas, Hugo Sanchez. "Sehingga dia sudah mencatatkan namanya di sejarah klub," lanjutnya.

Dan Ferguson yakin kisah Ronaldo masih sangat panjang bersama Los Blancos. Dengan usia yang masih menginjak 27 tahun, mantan pemain Sporting Lisbon itu masih bisa menorehkan berbagai prestasi dalam karier sepakbolnya.

"Saya mungkin harus menceritakan pernyataan jujur tentang dia. Dia adalah pemain yang fantastis. Saya tahu dia masih bisa meningkatkan kemampuannya. Dia masih muda ketika meninggalkan kami (MU di tahun 2009)," kata Fergie.

Fergie pada bulan Februari ini akan berduel dengan mantan anak asuhnya tersebut. Seperti diketahui, hasil undian memutuskan MU akan menghadapi Real Madrid di babak 16 besar Liga Champions musim ini (umi)

Sumber : http://bola.viva.co.id/news/read/389128-ferguson--cr7-lebih-baik-dari-zidane-dan-figo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Ferguson Ejek Gol Bunuh Diri Ronaldo


      - Manajer Manchester United, Sir Alex Ferguson, mengejek mantan pemainnya, Cristiano Ronaldo, karena mencetak gol bunuh diri pertamanya ketika Real Madrid dikalahkan Granada 0-1, 3 Februari 2013 lalu.

Ronaldo mencetak gol bunuh diri pertama sepanjang kariernya ketika Madrid melawan Granada. Bermaksud membuang bola hasil sepak pojok Granada, CR7 justru menyundul bola ke gawang Madrid yang dikawal kiper Diego Lopez.

Ferguson ternyata menyaksikan pertandingan Madrid melawan Granada melalui televisi. Ferguson mengeluarkan ejekan terhadap Ronaldo yang melakukan gol bunuh diri jelang pertemuan MU melawan Madrid di leg pertama babak 16 besar Liga Champions, Rabu 13 Februari 2013 waktu setempat.

Pertandingan ini, kata dia, tantangan terbesar. Namun  Ferguson meyakinkan  tahu kekuatan Madrid. Karena itu ia yakin atmosfer pertandingan akan sangat fantastis. "Mereka jarang kalah di Bernabeu. Saya melihat pertandingan Madrid setiap pekan," ujar Ferguson kepada BBC.

Termasuk pertandingan Madrid Sabtu malam lalu, ketika melawan Granada. "Saya pikir Ronaldo mencetak gol yang hebat, meski gol itu untuk tim lawan," sambungnya.

Madrid akan menjamu MU di Santiago Bernabeu pada leg pertama pada Rabu 13 Februari 2013 (Kamis dini hari WIB), sebelum bertandang ke Old Trafford pada 5 Maret 2013. Ini adalah kali pertama Ronaldo menghadapi MU sejak hengkang ke Madrid pada 2009. (umi)


Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/389138-ferguson-ejek-gol-bunuh-diri-ronaldo

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Ronaldo Paling Sering Bobol Gawang Sevilla

CR7
        Striker Real Madrid, Cristiano Ronaldo, ternyata sangat menyukai pertandingan melawan Sevilla. Ya, Sevilla ternyata menjadi klub yang paling sering dibobol CR7 di pentas sepakbola Spanyol.

Ronaldo sukses mencetak hattrick ketika Madrid mengalahkan Sevilla 4-1 di Santiago Bernabeu, Sabtu 9 Februari 2013 waktu setempat (Minggu dini hari WIB). Total striker asal Portugal itu sudah mencetak 24 gol di La Liga musim ini.

Namun, ini bukan kali pertama Ronaldo mencetak gol ke gawang Sevilla. Pemain 28 tahun itu justru paling sering mencetak gol ke gawang Sevilla sejak berkarier di Madrid pada 2009. Hingga kini Ronaldo sudah mencetak 12 gol ke gawang Sevilla.

Setelah Sevilla, klub Spanyol yang paling sering dibobol Ronaldo di pentas La Liga adalah Getafe (11 gol), Malaga (10 gol),  Athletic Bilbao (8 gol) dan Villarreal (8 gol).

Sedangkan untuk di semua kompetisi, Ronaldo juga paling sering membobol gawang Sevilla (12 gol), Getafe (11 gol), Malaga (10 gol),  Barcelona (10 gol) dan Aston Villa (9 gol).(Infolivestrada)

La Liga


12 – vs. Sevilla FC

11 – vs. Getafe CF

10 – vs. Málaga CF

8   – vs. Athletic Bilbao

8   – vs. Vilarreal CF

Semua Kompetisi


12 – vs. Sevilla FC

11 – vs. Getafe CF

10 – vs. Málaga CF

10 – vs. FC Barcelona

9   – vs. Aston Villa

Sumber : http://bola.viva.co.id/news/read/389113-ronaldo-paling-sering-bobol-gawang-sevilla

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Hattrick Ronaldo Bawa Madrid Atasi Sevilla

Crictiano Ronaldo
        Real Madrid mendapat modal berharga jelang menghadapi Manchester United di babak 16 besar Liga Champions. Los Blancos sukses menggasak tamunya Sevilla dengan skor telak 4-1, Sabtu 9 Februari 2013 (Minggu dini hari WIB). Dalam laga ini Cristiano Ronaldo sukses menorehkan hattrick.

Bertanding di hadapan pendukung sendiri di Santiago Bernabeu, El Real sudah unggul saat laga baru berjalan 18 menit lewat gol Karim Benzema. Umpan silang Cristiano Ronaldo dibelokkan ke gawang sendiri oleh Fernando Navarro. Benzema yang berdiri bebas dengan mudah mencocor bola.

Ronaldo menggandakan keunggulan Madrid pada menit 26. Pemain internasional Portugal ini melepaskan tendagan keras ke pojok kiri gawang Sevilla.

Babak kedua baru berjalan semenit, Ronaldo kembali mencatatkan namanya di papan skor. Berawal dari kesalahan bek Sevilla, Fazio dalam menghalau bola, bola lalu diterima Ronaldo. Dengan sekali sentuhan CR7 sukses mengecoh kiper Sevilla, Beto.

Ronaldo menorehkan hattrick pada menit 59. Tendangan bebas Jose Antonio Reyes dihalau oleh Sergio Ramos. Ronaldo langsung membawa bola dari tengah lapangan, melakukan kerja sama satu-dua dengan Gonzalo Higuain, dan kembali menjebol gawang tim tamu.

Los Blancos harus bermain dengan 10 orang sejak menit 66. Higuain menerima kartu kuning kedua setelah melanggar Navarro. Sevilla juga harus bermain dengan 10 orang setelah Hedwiges Maduro menerima kartu kuning kedua menit 80.

Sevilla akhirnya sanggup mencetak gol hiburan menit 87 lewat aksi Manu Del Moral. Dia sukses melewati Raul Albiol sebelum memperdaya kiper Diego Lopez.

Hasil ini tidak mengubah posisi Madrid di klasemen La Liga. Tim besutan Jose Mourinho masih tertahan di peringkat ketiga dengan 46 poin dari 23 pertandingan.

Sumber :http://bola.viva.co.id/news/read/389047-hattrick-ronaldo-bawa-madrid-atasi-sevilla

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Era Rea Madrid saat ini (2000—sekarang)

Pemain Real Madrid
Para pemain Real Madrid pada tahun 2007.
Beberapa bulan usai meraih gelar Eropa kedelapannya, Real Madrid memilih presiden yang baru pada Juli 2000 dan yang terpilih adalah pengusaha Spanyol, Florentino Pérez.[19] Dalam kampanyenya ia berjanji untuk menghapus utang klub dan memodernisasi fasilitas klub. Namun janji utamanya yang mendorong Pérez kepada kemenangan saat pemilihan adalah pembelian Luís Figo dari seteru abadi Madrid, yaitu Barcelona.[20] Tahun berikutnya, klub membangun kamp pelatihan yang baru dan menggunakan uang yang mereka dapat dari tahun sebelumnya untuk memulai perekrutan pemain bintang—yang oleh jurnalis Spanyol disebut sebagai "Los Galácticos"—dengan mengontrak pemain-pemain seperti Zinédine Zidane, Ronaldo, Luís Figo, Roberto Carlos, Raúl González, dan David Beckham. Sempat menjadi perdebatan ketika pemain-pemain yang dibeli oleh Perez gagal menunjang prestasi klub, namun berhasil tertutupi oleh gelar Liga Champions kesembilan Madrid pada tahun 2002 yang disusul gelar Piala Interkontinental pada tahun yang sama dan diakhiri gelar La Liga pada tahun 2003. Namun sejak 2003 sampai 2006, sekalipun diisi barisan pemain bintang, klub gagal meraih satupun piala.[21]
Ramón Calderón kemudian terpilih sebagai presiden klub pada 2 Juli 2006 dan kemudian ia mengangkat Fabio Capello sebagai pelatih baru dan Predrag Mijatović sebagai direktur sepak bola yang baru. Real Madrid memenangkan gelar La Liga pada tahun 2007 untuk pertama kalinya dalam empat tahun. Tetapi hanya beberapa saat usai memenangi gelar tersebut, Capello langsung dipecat.[22] Pada musim 2007—2008, Real Madrid memenangkan liga domestik ke-31 kalinya di bawah asuhan pelatih Jerman, Bernd Schuster.[23]
Pada tanggal 1 Juni 2009, Florentino Pérez kembali menjadi presiden Real Madrid dan bertahan sampai saat ini.[24][25] Pérez melanjutkan tradisinya mengontrak pemain bintang dengan membeli Kaká dari AC Milan[26] dan kemudian membeli Cristiano Ronaldo dari Manchester United yang memecahkan rekor transfer dengan harga 80 juta pound sterling. Di bawah asuhan pelatih kontroversial dari Portugal, Jose Mourinho, Real Madrid berhasil memenangi gelar La Liga untuk ke-32 kalinya pada musim 2011-12.[27]

Sumber : http://id.wikipedia.org/wiki/Real_Madrid_C.F.#Pranala_luar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments


  • La Liga (32)
    • 1932
    • 1933
    • 1954
    • 1955
    • 1957
    • 1958
    • 1961
    • 1962
    • 1963
    • 1964
    • 1965
    • 1967
    • 1968
    • 1969
    • 1972
    • 1975
    • 1976
    • 1978
    • 1979
    • 1980
    • 1986
    • 1987
    • 1988
    • 1989
    • 1990
    • 1995
    • 1997
    • 2001
    • 2003
    • 2007
    • 2008
    • 2012
  • Copa del Rey (18)
    • 1905
    • 1906
    • 1907
    • 1908
    • 1917
    • 1934
    • 1936
    • 1946
    • 1947
    • 1962
    • 1970
    • 1974
    • 1975
    • 1980
    • 1982
    • 1989
    • 1993
    • 2011
  • European Cup (9)
    • 1956
    • 1957
    • 1958
    • 1959
    • 1960
    • 1966
    • 1998
    • 2000
    • 2002
    Real Madrid adalah satu-satunya klub yang memiliki trofi Piala Eropa di tempat setelah memenangkan gelar lima tahun berturut-turut.
     
    Sumber http://www.realmadrid.co.id/about/honours

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments



Real Madrid telah mengumumkan nama dan nomor punggung para pemainnya yang akan tampil di musim 2012-2013. Ada perubahan dalam pemakaian nomor punggung. Gelandang Nuri Sahin dan bek Ricardo Carvalho harus kehilangan nomor punggung lama mereka. Sahin yang biasanya memakai nomor 5, harus menyerahkan nomor itu kepada Fabio Coentrao. Sedangkan nomor 2 yang dipakai Carvalho berpindah ke Raphael Varane.

Inilah daftar nama dan nomor punggung skuad Real Madrid musim 2012-13

Pergantian nomor punggung tersebut diduga kuat karena Sahin dan Carvalvo bakal dilego ke klub lain sebelum jendela transfer ditutup pada 31 Agustus mendatang. Namun sebelum resmi pindah, keduanya tetap diberikan nomor punggung, yaitu nomor 15 untuk Sahin, dan Carvalho memakai nomor 16 peninggalan Hamit Altintop.
Masih ada tiga nomor yang belum ada pemiliknya, yaitu 19, 23, dan 25. Salah satu dari ketiga nomor tersebut bakal diberikan kepada Luka Modric, jika pemain asal Kroasia tersebut jadi hengkang dari Tottenham Hotspur dalam waktu dekat ini. Nomor 23 adalah nomor yang pernah dipakai David Beckham.
Berikut daftar nomor dan nama punggung resmi kostum Madrid musim 2012-2013:
1 – I. Casillas
2 – Varane
3 – Pepe
4 – Sergio Ramos
5 – F. Coentrao
6 – Khedira
7 – Ronaldo
8 – Kaka
9 – Benzema
10 – Özil
11 – Granero
12 – Marcelo
13 – Adam
14 – Alonso
15 – Sahin
16 – Carvalho
17 – Arbeloa
18 – R. Albiol
20 – Higuain
21 – Alley
22 – Di Maria
24 – Lass
29 – Morata
35 – Jesus Fdez

Sumber http://gilabola.com/inilah-daftar-nama-dan-nomor-punggung-skuad-real-madrid-musim-2012-13/

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Stadion real madrid

Stadion Santiago Bernabéu
Stadion Santiago Bernabéu
UEFA Nuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.pngNuvola apps mozilla.png
Informasi stadion
Nama lama Stadion Chamartín (1947—1955)
Pemilik Real Madrid
Lokasi
Lokasi Avenida de Concha Espina 1, E28036,
Madrid, Spanyol
Konstruksi
Mulai pembangunan 27 Oktober 1944
Dibuka 14 Desember 1947
Direnovasi 1982, 2001
Diperbesar 1953, 1992, 1994, 2011
Biaya pembuatan 288.342.653 Peseta
( 1.732.943)
Arsitek Manuel Muñoz Monasterio, Luis Alemany Soler; Antonio Lamela (perluasan)
Data teknik
Permukaan Desso GrassMaster
Kapasitas 81.254 (stadion), 4.200 (suite)
Ukuran lapangan 105 m × 68 m
Rekor kehadiran 120.000 orang
(Real Madrid–Fiorentina, 30 Mei 1957)
Pemakai
Real Madrid (1947—kini)
Spanyol (1947—kini)
Setelah pindah kandang ke Campo de O'Donnell pada tahun 1912—yang kemudian bertahan untuk sebelas tahun—[6] klub kemudian pindah kandang ke Campo de Ciudad Lineal selama setahun. Campo de Ciudad Lineal merupakan sebuah tanah kecil dengan kapasitas 8.000 penonton. Setelah itu, Real Madrid pindah kandang ke Stadion Chamartín yang diresmikan pada tanggal 17 Mei 1923 dengan pertandingan melawan Newcastle United.[39] Pada stadion yang memiliki kapasitas 22.500 penonton ini, Real Madrid merayakan gelar Liga Spanyol-nya yang pertama.[8] Setelah beberapa keberhasilan dan seiring terpilihnya Santiago Bernabéu Yeste sebagai presiden klub, ia kemudian memutuskan bahwa Stadion Chamartín tidak cukup besar untuk ambisi klub sebesar Madrid. Ia kemudian membangun sebuah stadion baru yang kemudian diresmikan pada tanggal 14 Desember 1947.[11][40] Stadion tersebut adalah Stadion Santiago Bernabéu yang dipakai sampai saat ini, meskipun stadion ini tidak memakai nama tersebut sampai tahun 1955.[12] Pertandingan pertama yang diadakan di Bernabéu dimainkan antara Real Madrid dan klub Portugal C.F. Os Belenenses, dan dimenangkan oleh Real Madrid dengan skor akhir 3–1, dan gol pertama dicetak oleh Sabino Barinaga Alberdi.[11]
Kapasitas stadion kemudian berubah pada 1953, seiring renovasi yang dilakukan, sehingga membuat kapasitas penonton memuncak menjadi 120.000 penonton.[41][42] Sejak itu beberapa modernisasi dilakukan pada stadion, salah satunya meniadakan tempat menonton berdiri pada 1998–1999 seiring peraturan UEFA.[41] Perubahan terakhir dilakukan pada tahun 2003, yaitu peningkatan sekitar lima ribu kursi sehingga kapasitas stadion menjadi 81.254. Sebuah rencana untuk menambahkan atap yang dapat dibuka juga telah diumumkan kepada publik.[43]
Stadion Bernabéu telah menyelenggarakan beberapa pertandingan kelas dunia, di antaranya Final Piala Negara Eropa 1964, Final Piala Dunia FIFA 1982, serta Final Piala Eropa/Liga Champions UEFA tahun 1957, 1969, 1980, dan 2010.[44] Stadion ini juga memiliki jaringan transportasi sendiri, yaitu sebuah stasiun metro yang juga dinamai Santiago Bernabéu.[45] Pada tanggal 14 November 2007, Stadion Bernabéu mendapatkan status sebagai Stadion Elite UEFA.[46]
Pada tanggal 9 Mei 2006, Stadion Alfredo Di Stéfano diresmikan di Madrid di mana Real Madrid kini biasa berlatih. Pertandingan perdana yang dimainkan di sana adalah antara Real Madrid dan Stade de Reims, sebuah pertandingan ulangan dari Final Piala Eropa 1956. Real Madrid memenangkan pertandingan dengan skor 6–1 dengan gol dari Sergio Ramos, Antonio Cassano (2), Roberto Soldado (2), dan José Manuel Jurado. Tempat ini sekarang merupakan bagian dari Ciudad Real Madrid, fasilitas pelatihan baru klub yang berlokasi di luar Madrid, tepatnya di Valdebebas. Stadion ini menampung 5.000 orang, dan menjadi kandang dari klub Real Madrid Castilla. Nama stadion ini diambil dari mantan bintang Real Madrid, Alfredo Di Stéfano.[47]


Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Real_Madrid_C.F.#Pranala_luar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments

Pendukung Real madrid



Hampir pada setiap musimnya, penonton yang datang memenuhi Stadion Santiago Bernabéu mayoritas diisi oleh para pemegang tiket langganan yang jumlah totalnya sekitar 68.670 orang.[48] Untuk menjadi pemegang tiket langganan per musim ini, para calon harus bergabung ke pendukung klub resmi atau biasa disebut socio. Saat ini sekurang-kurangnya ada 1.800 kelompok pendukung resmi klub yang tersebar, baik di Spanyol atau di Dunia. Jumlah rata-rata penonton di stadion setiap kali Real Madrid bertanding kandang sekitar 65.000 orang. Pencapaian terbaik diraih pada musim 2004—05, saat jumlah rata-rata penonton yang hadir mencapai 71.900 orang. Namun, rekor ini kalah dari Barcelona yang memiliki rata-rata mencapai 76.000 orang.[rujukan?]
Pendukung garis keras Real Madrid disebut Ultras Sur yang termasuk penggemar sayap kanan. Kelompok penggemar ini memiliki aliansi kemitraan yang dekat dengan kelompok pendukung S.S. Lazio yang disebut Irriducibili. Dalam beberapa kesempatan, sering kali terdapat sejumlah ucapan rasis dari kelompok pendukung ini kepada pihak pemain dari tim lawan yang kemudian membuat UEFA sempat melakukan investigasi untuk menyelidiki kasus ini.[49][50]

Sumber:http://id.wikipedia.org/wiki/Real_Madrid_C.F.#Pranala_luar

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

read comments