Posted: 23/01/2013 15:05
Sebab, Los Blancos selalu berhasil melaju ke babak berikutnya di ajang Piala Raja setelah mengantongi kemenangan 2-0 di leg pertama, hasil yang diperoleh skuat asuhan Jose Mourinho di Santiago Bernabeu, Selasa (15/1/13) lalu. Sebaliknya, Los Che, julukan Valencia, selalu gagal melakukan comeback sejak 1995.
Di musim 2010-2011, sebelum meraih gelar juara dengan menundukkan rival abadinya Barcelona, Madrid sukses mengatasi perlawanan Atletico Madrid dengan keunggulan agregat 4-1 setelah di leg pertama unggul 3-1 (marjin dua gol). Di musim 1992-1993 saat Los Blancos meraih gelar Copa ke-17 kalinya, mereka pun sukses mengatasi perlawanan Real Sociedad di perempat final dengan keunggulan agregat 5-4 setelah di leg pertama menang besar 4-0.
Empat tahun sebelumnya, Madrid kembali unggul agregat 3-0 dari Atletico di fase semifinal setelah di leg pertama unggul 2-0. Di final Madrid meraih gelar Piala Raja untuk ke-16 kalinya setelah mengalahkan Real Valladolid.
Uniknya, preseden bagus tersebut tak terjadi ketika Madrid bertanding di ajang Eropa. Setelah unggul 2-0 dari Red Star Belgrade di European Cup 1974-1975, di leg kedua Madrid kalah 0-2. Laga diperpanjang sampai adu penalti. Madrid pun tumbang. Pun demikian halnya di musim 1979-1980. Unggul 2-0 di Chamartin, Madrid gagal melaju setelah di leg kedua dihancurkan Hamburg 1-5.
Yang menarik, judul di atas selaras dengan kegagalan Los Che membalikkan keadaan setelah tertinggal di leg pertama di ajang Piala Raja sejak 1995. Kalah dari Salamanca di Mestalla 0-3, Valencia hanya mampu meraih kemenangan 2-1 di leg kedua. Pun demikian halnya ketika berhadapan dengan Real Mallorca. Setelah dibekuk 0-4 di kandang sendiri, di kandang lawan, Valencia hanya mampu meraih kemenangan 1-0. (Marca)Sumber : http://bola.liputan6.com/read/494964/sejarah-tunjukkan-madrid-bakal-lolos
0 komentar:
Posting Komentar